Bahlil Buka Suara Soal Jokowi Endorse Prabowo di Pilpres 2024

Bahlil: Jokowi Endorse Prabowo di Pilpres 2024

Posted by

Pemilu2024.info – Menteri Investasi/ Kepala badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan dengan naiknya elektabilitas Menhan Prabowo Subianto berkorelasi dengan endorse dari Jokowi. Benarkah demikian?

Menurutnya, pengatuh Presiden Joko Widodo tersebut memang cukup besar untuk menentukan siapa pemenang Pilpres 2024. Bahkan juga dirinya meminta para calon presiden (capres) untuk memanfaatkan peluang tersebut dalam meningkaptkan elektabilitas.

Baca Juga : Alasan Eks KASAU Deklarasi Dukung Prabowo Capres 2024

“Jika sekarang katakanlah ada capres yang tidak mau bersama Pak Jokowi atau ya berbeda atau berbeda, ya risikonya sudah tau. Saya percaya Pak Jokowi itu dicintai rakyat. Buktinya, mohon maaf Gerindra Pak Prabowo dulu surveinya nggak sebagus itu, dia ikut-ikut Jokowi, kunjungan kerja semua, alhamdulillah naik bagus,” tuturnya dalam konferensi pers virtual, Minggu (23/7/2023).

Mengacu pada hasil survei Lembaga Indikator Politik Nasional, nama Prabowo di bursa Pilpres 2024 unggul oleh anak muda khususnya generasi Z (kelahiran 1997-2022), sebesar 40,5 persen.

Bahlil pun menyebutkan bahwa dengan naiknya nama prabowo Subianto tersebut bukanlah semata-mata karena endorsement dari Jokowi, melainkan keuntungan dirinya sebagai menteri di era kedua pemerintah Jokowi.

“Sebenarnya bukan endorse, Prabowo kan menteri Jokowi, jadi kalau pak Jokowi ke mana, menterinya ikut kan wajar. Bahkan partai Gerindra, PDIP, Golkar, itu bagian dari pemerintah, harusnya partainya ini memanfaatkan momentum itu,” tambahnya.

Efek ikutan tersebut pun tampak nama Ganjar Pranowo yang ikut naik, mengingat berasal dari partai yang sama, yaitu PDIP.

Masih dalam hasil survei yang sama, nama Ganjar Pranowo berada di urutan kedua yang dipilih oleh Gen Z yang sebesar 35,5 persen, sementara itu Anies Baswedan di urutan ketiga sebesar 22 persen.

Baca Juga : Erick Ungkap Isi Pembicaraan Empat Mata dengan Ganjar

Sementara Ganjar lebih unggul oleh generasi X yang kini usianya dikisaran 43-58 tahun dengan pemilih sebesar 39.8 persen.

“Saran saya kepada teman-teman capres, ya manfaatkan peluang itu, baik baikah kalian sama Pak Jokowi, kalau mau berbeda ya silahkan juga, risiko juga kalian sudah tahu,” ungkap Bahlil.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *