Kontestan Lebih Banyak Melakukan Kecurangan Pemilu 2024, Sebut Mahfud MD

Kontestan Lebih Banyak Melakukan Kecurangan Pemilu 2024, Sebut Mahfud MD

Posted by

Mahfud MD – Mahfud MD – Pada tanggal 13 November 2023, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan bahwa kecurangan dalam pemilihan umum (Pemilu) lebih banyak di lakukan oleh kontestan pemilu, bukan oleh penyelenggara pemilu.

Mahfud MD mengatakan bahwa kecurangan pemilu di era reformasi di lakukan oleh peserta pemilu. Ia mencontohkan, partai A dapat mencurangi partai B dengan membayar lurah untuk mengurangi atau menambah suara partai B.

Kontestan Lebih Banyak Melakukan Kecurangan Pemilu 2024, Sebut Mahfud MD

Mahfud MD juga mengatakan bahwa kecurangan pemilu saat ini lebih sulit untuk di deteksi karena menggunakan teknologi. Namun, ia mengatakan bahwa pemerintah telah berupaya untuk meningkatkan integritas pemilu dengan berbagai cara, seperti memperkuat pengawasan pemilu dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilu yang jujur dan adil.

Pernyataan Mahfud ini mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak. Mereka menilai bahwa pernyataan ini dapat menjadi peringatan bagi kontestan pemilu agar tidak melakukan kecurangan.

Baca Juga : Surat Suara Pemilu 2024 Lakukan Distribusi di Ternate

Kontestan Lebih Banyak Melakukan Kecurangan Pemilu 2024, Sebut Mahfud MD

Berikut adalah beberapa tanggapan dari berbagai pihak terhadap pernyataan Mahfud MD :

  • Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengatakan bahwa pernyataan Mahfud sejalan dengan hasil kajian KPU. Ilham mengatakan bahwa kecurangan pemilu di era reformasi lebih banyak di lakukan oleh peserta pemilu, bukan oleh penyelenggara pemilu.
  • Akademisi dari Universitas Indonesia (UI) M. Arief Budiman mengatakan bahwa pernyataan Mahfud dapat menjadi peringatan bagi kontestan pemilu agar tidak melakukan kecurangan. Arief mengatakan bahwa kecurangan pemilu dapat merusak demokrasi.
  • **Aktivis antikorupsi dari Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo mengatakan bahwa pernyataan Mahfud menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam upaya untuk meningkatkan integritas pemilu. Adnan mengatakan bahwa pemerintah harus terus meningkatkan upayanya untuk mencegah kecurangan pemilu.

Pemilihan umum merupakan salah satu pilar demokrasi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa pemilu berlangsung secara jujur dan adil. Pernyataan Mahfud ini dapat menjadi salah satu upaya untuk mencegah kecurangan pemilu.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *