Posted by Pemkab Jeneponto – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto, Sulawesi Selatan, berkomitmen untuk keluar dari stigma zona merah pada Pemilu 2024. Komitmen ini disampaikan oleh Bupati Jeneponto Iksan Iskandar dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pemilu 2024 di Kantor Bupati Jeneponto, Rabu (20 Juli 2023).
“Kami berkomitmen untuk keluar dari stigma zona merah pada Pemilu 2024,” kata Iksan. “Kami akan bekerja keras untuk mewujudkan komitmen ini.”
Iksan mengatakan, Pemkab Jeneponto akan melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan komitmen tersebut. Upaya-upaya tersebut antara lain:
- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya demokrasi dan pemilu yang jujur dan adil.
- Meningkatkan kapasitas aparat keamanan dan penyelenggara pemilu dalam menjaga keamanan dan kelancaran pemilu.
- Menciptakan iklim yang kondusif bagi pelaksanaan pemilu.
Iksan juga meminta dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan komitmen tersebut.
“Dari semua pihak, kami memohon dukungan untuk mewujudkan komitmen ini,” kata Iksan. “Mari ciptakan bersama-sama pada Pemilu 2024 yang jujur, adil, dan berintegritas.”
Pada Pemilu 2019, Kabupaten Jeneponto masuk dalam kategori zona merah. Hal ini karena terjadi berbagai pelanggaran pemilu, seperti intimidasi, politik uang, dan konflik antar pendukung paslon.
Upaya Pemkab Jeneponto untuk Keluar dari Stigma Zona Merah
Berikut adalah beberapa upaya yang dilakukan oleh Pemkab Jeneponto untuk keluar dari stigma zona merah pada Pemilu 2024:
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya demokrasi dan pemilu yang jujur dan adil.
Pemkab Jeneponto melakukan berbagai sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya demokrasi dan pemilu yang jujur dan adil. Sosialisasi ini dilakukan melalui berbagai media, seperti media massa, media sosial, dan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
Baca Juga : Pemilu 2024 Bersama Jokowi, Zulhas Yakin PAN jadi Partai Besar
2. Meningkatkan kapasitas aparat keamanan dan penyelenggara pemilu dalam menjaga keamanan dan kelancaran pemilu.
Pemkab Jeneponto memberikan pelatihan kepada aparat keamanan dan penyelenggara pemilu tentang bagaimana menjaga keamanan dan kelancaran pemilu. Pelatihan ini meliputi berbagai hal, seperti penanganan konflik, pencegahan pelanggaran pemilu, dan pengamanan TPS.
3. Menciptakan iklim yang kondusif bagi pelaksanaan pemilu.
Pemkab Jeneponto melakukan berbagai upaya untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi pelaksanaan pemilu. Upaya-upaya ini antara lain:
-
- Meningkatkan dialog dan koordinasi antar elemen masyarakat.
- Membangun komitmen bersama untuk menciptakan pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas.